This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 30 Juli 2016

PANDUAN MATERI SKU PANDEGA

SKU yang baru sudah disahkan melalui SK Kwarnas Nomor 198 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Syarat Kecakapan Umum.dan Panduan untuk para pembina dapat menggunakan SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum.
Adapun isi SKU pandega adalah sebagai berikut :

PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

TRISATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
– Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
– Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
– Menepati Dasadarma

DASADARMA PRAMUKA
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin trampil dan gembira.
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan



1. Islam 
  • Dapat menjelaskan makna Rukun Iman, Rukun Islam, dan Ihsan serta memberikan contohnya dalam bentuk tulisan
  • Dapat menjama’ dan mengqashar sholat serta mampu menjadi Iman dalam Sholat berjamaah
  • Mampu mengajak teman – teman untuk melaksanakan puasa sunah
  • Dapat merawat jenazah
  • Dapat menjelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal serta dapat menghitung nisab zakat mal
  • Dapat menafsirkan ayat alquran dan hadist secara tematik serta dapat menjelaskannya
   Khatolik
  • Dapat menyebut dan menghayati 5 (lima) pondasi hidup gereja: bersekutu, beribadah, mendalami iman, saling melayani, dan bersaksi
  • Dapat menjelaskan dan mendeskripsikan hierarki Gereja dalam bentuk tulisan
   Protestan
  • Dapat menyanyikan minimal 6 lagu Gerejani dan memimpin nyanyian Gerejani
  • Dapat memimpin doa dalam pertemuan satuannya
  • Dapat memimpin suatu kelompok dalam mempelajari AlKitab
  • Dapat membantu seorang calon Siaga atau calon Penggalang sampai memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga tingkat Siaga Mula atau golongan Penggalang tingkat Penggalang Ramu di bidang pendidikan agama Protestan
   Hindu
  • Dapat menjelaskan sejarah perkembangan Agama Hindu di dunia
  • Dapat menjelaskan korelasi konsep kepemimpinan Hindu dengan kepemimpinan moderen dalam bentuk tulisan
  • Dapat menjelaskan fungsi Dharma Gita sebagai bentuk pemantapan Sradha dan Bhakti Umat dalam bentuk tulisan.
  • Berperan aktif dalam upaya pengembangan Dharma Gita di Masyarakat.
  • Berperan aktif dalam upaya pengembangan ajaran yoga menuju masyarakat sehat secara physik maupun mental.
  • Mampu menjelaskan konsep Catur Asrama dalam bentuk tulisan.
  • Aktif di masyarakat dalam pelaksanaan Meditasi.
  • Berperan aktif dalam upaya peningkatan pengetahuan keagamaan Hindu di tingkat Siaga dan Penggalang (konsep Brahmacaria)
   Buddha
  • Menyebutkan bagian-bagian dari kitab suci Tripitaka Bagian Sutta dan Abhidhamma Pitaka.
  • Dapat menjelaskan pengertian sila dan manfaat melaksanakan sila
  • Mempraktikkan latihan Athasila setiap hari Uposatha
  • Melatih meditasi Vippasana pagi dan sore
  • 1. Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; 
  • 2. Dapat membimbing cara membaca/melafalkan paritta-paritta suci kepada Pramuka Penggalang sampai mencapai Penggalang Ramu
2. Berani mengajukan saran dan kritik untuk membangun desanya kepada aparat pemerintah setempat
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Racana dan mampu mengambil keputusan
4. Dapat mengatasi suatu permasalahan/perselisihan yang terjadi dalam masyarakat dengan bijak
5. Mengikuti pertemuan di Racana sekurang-kurangnya3 kali setiap bulan
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Racana dan Gugusdepan dalam
mengelola administrasi keuangan
7. Dapat membuat tulisan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik serta dapat memaparkannya di depan pertemuan
8. Mampu membuat perencanaan kegiatan ditingkat Racana
9. Dapat merencanakan dan memimpin kerja bakti sesuai keperluan masyarakat.
10. Telah memahami makna upacara adat di masyarakatnya dan ikut berperan aktif
11. Dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka dalam bentuk tulisan.
12. Dapat menjelaskan tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia dalam bentuk tulisan
13. Dapat menjelaskan tentang penggunaaan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam serta tata cara pengembaran kepada regu atau sangga
14. Dapat menjelaskan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dengan bentuk tulisan mampu menganalisis dan menulis simbol-simbol nasionalisme indonesia (NKRI, Lambang Negara, lagu)
15. Mampu menjelaskan fungsi dan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB dalam bentuk tulisan
16. Dapat membuat proposal usaha mandiri dengan baik dan dapat melakukan kegiatan wirausaha.
17. Dapat mengembangkan peralatan teknologi tepat guna.
18. Dapat memberikan penjelasan tentang tali temali dan pionering kepada Pramuka Penggalang/ Penegak
19. Sudah mengikuti Kursus Mahir Pembina tingkat Dasar
20. mampu mengajarkan olahraga renang gaya bebas kepada orang lain dan menguasai 2 (dua) cabang olahraga serta dapat menjadi instruktur Senam Pramuka/Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)
21. Dapat membahas dan menganalisis tentang kesehatan Reproduksi
22. Dapat menjadi Perwira Upacara dan Instruktur Baris Berbaris
23. Mampu melakukan penyuluhan tentang penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
24. Melakukan perencanaan dan pengelolaaan perkemahan dan atau pengembaran 3 hari berturut – turut
Share:

Tali-temali dan Pionering

Pioneering 
       Mungkin saat ini kalo kita mendengar kata pioneering, mungkin akan terlintas membuat menara dengan 12 tongkat atau membuat dragbar dengan 2 tongkat. Tapi pionnering tidak harus demikian.
Pioneering adalah salah satu ketrampilan yang mestinya harus dimiliki oleh teman Pramuka. Pioneering merupakan ketrampilan menggunakan barang-barang yang ada di alam untuk dijadikan suatu benda atau alat yang dapat membantu kita.
      Awalya ketrampilan ini diperuntukkan bagi seorang prajurit terdepan. Prajurit terdepan ini biasa dinamakan team perintis. Tugas nya adalah membuka jalan untuk pasukan yang ada dibelakangnya. Team ini membuka jalan, membangun jembatan, menyiapkan perkemahan, membuat camp sederhana, membuat tempat pendaratan helikopter dan sebagainya.
     Untuk menjalankan tugasnya tersebut team ini harus dapat memanfaatkan barang-barang yang disekitar secara maksimal dengan menggunakan alat yang sederhana. Saat membuka jalan di hutan, yang ditemukan hanyalah kayu, bambu, rotan dan serat pohon. Barang-barang itulah yang akan digunakan. Berbekal ketrampilan yang dimiliki serat pohon bisa dijadikan tali sedangkan kayu, bambu dan rotan akan disusun, disambung dan dibentuk sedemikan rupa menjadi aneka rupa. Seperti Jembatan, kamar mandi, papan pengumuman, meja,  kursi, tempat menyimpan perkakas, tungku dan lain-lain.
       Sebagai seorang anggota Pramuka, kita harus menguasai ketrampilan ini, paling tidak untuk bekal kita saat melakukan penjelajahan, karena tidak mungkin kita akan membawa semen, pasir untuk membangun jembatan, atau membawa bor, gergaji, paku atau alat pertukangan lain untuk membangun perkemahan.  
 
 Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
 Macam simpul dan kegunaannya
1.         Simpul ujung tali
            Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.         Simpul mati
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.         Simpul anyam
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.         Simpul anyam berganda
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.         Simpul erat
            Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.         Simpul kembar
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.         Simpul kursi
            Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8.         Simpul penarik
            Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9.         Simpul laso
 
Macam Ikatan dan Kegunaannya
            1.         Ikatan pangkal
                        Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu ikatan.
            2.         Ikatan tiang
                        Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
            3.         Ikatan jangkar
                        Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
            4.         Ikatan tambat
                        Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
            5.         Ikatan tarik
                        Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
            6.         Ikatan turki
                        Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
            7.         Ikatan palang
            8.         Ikatan canggah
            9.         Ikatan silang
            10.       Ikatan khaki tiga
 
Masih Banyak yang bisa di kreasikan teman-teman. Pioneering dapat dibuat dari berbagai macam barang dan dapat dijadikan menjadi berbagai macam barang. 
Ketrampilan harus selalu diasah dan diaplikasikan agar dapat menjadi lebih baik. 
Selamat memandu teman-temanku
Share:

Definition List

Unordered List

Support