This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 25 Juni 2016

ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA

Anggota Gerakan Pramuka, sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, adalah perseorangan warga  negara  Indonesia  yang secara sukarela dan aktif mendaftarkan diri sebagai anggota Gerakan Pramuka, telah memenuhi persyaratan tertentu serta telah dilantik sebagai anggota. Anggota Gerakan Pramuka disebut Pramuka.

Pengertian anggota Gerakan Pramuka di atas adalah pengertian sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka terbaru. Yaitu dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka hasil Munas Luar Biasa Tahun 2012. Dalam Bab V Tentang Organisasi Bagian Kesatu (Keanggotaan) Pasal 35.

Anggota Gerakan Pramuka

Anggota Gerakan Pramuka atau disebut sebagai Pramuka terdiri atas anggota biasa dan anggota kehormatan. Anggota biasa merupakan anggota Gerakan Pramuka yang terdiri atas anggota muda (berusia 7-25 tahun) dan anggota dewasa (berusia di atas 25 tahun). Sedangkan anggota kehormatan merupakan perseorangan yang telah berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka.
Anggota Pramuka
Anggota Pramuka Muda bersama ketua Majelis Pembimbing

Secara lebih detail, anggota Gerakan Pramuka terdiri atas:

  1. Anggota Biasa
    1. Anggota Muda
      Anggota Muda Gerakan Pramuka disebut juga sebagai peserta didik. Anggota Muda dikelompokkan berdasarkan usia, yang terdiri atas:
      • Pramuka Siaga, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 7-10 tahun.
      • Pramuka Penggalang, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 11-15 tahun.
      • Pramuka Penegak, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 16-20 tahun.
      • Pramuka Pandega, yaitu anggota Gerakan Pramuka yang berusia antara 21-25 tahun.
    2. Anggota Dewasa
      Anggota Dewasa Gerakan Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang berusia di atas 25 tahun, atau belum berusia 25 tahun tetapi telah menikah. Anggota dewasa bagi dalam dua kelompok, yaitu:
      • Fungsionaris organisasi; yaitu anggota dewasa yang terlibat langsung dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka baik di tingkat gugusdepan maupun kwartir. Fungsionaris terdiri atas:
      1. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka
      2. Pelatih Pembina Pramuka
      3. Pelatih Profesional
      4. Pamong Saka
      5. Instruktur Saka
      6. Pimpinan Saka
      7. Pimpinan Satuan Komunitas (Sako)
      8. Andalan dan Pembantu Andalan
      9. Anggota Majelis Pembimbing
      • Non Fungsionaris; yaitu anggota dewasa yang tidak terlibat langsung dalam struktur organisasi Gerakan Pramuka. Anggota ini dapat bergabung dalam gugus darma pramuka.
  2. Anggota Kehormatan;
    Anggota kehormatan adalah perorangan yang berjasa luar biasa terhadap Gerakan Pramuka.

Ketentuan Lain Terkait Anggota Gerakan Pramuka

  1. Anggota muda Gerakan Pramuka yang telah menikah dikelompokkan sebagai anggota dewasa.
  2. Anggota muda yang berkebutuhan khusus disebut pramuka berkebutuhan khusus
  3. Anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki kualifikasi dapat diangkat sebagai fungsionaris organisasi.
  4. Pelantikan anggota muda dilakukan oleh pembina pramuka di gugusdepan masing-masing.
  5. Anggota kehormatan diangkat dan dilantik oleh kwartir cabang, kwartir daerah, atau kwartir nasional.
Share:

UPACARA PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

Salam Pramuka!!
Kami dari TUNAS KAILI Mempersembahkan Video Peragaan Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Pramuka Penegak dan Pandega.





Download Via savefrom.net
klik tombol di atas untuk download video
Download Juga :
Share:

STEMPEL SURAT GERAKAN PRAMUKA

Bentuk dan ukuran

  1. Cap atau stempel berbentuk segi empat bersudut lengkung dengan dua garis bingkai, tinggi 44,0 mm, lebar bingkai dalam 29,0 mm dan lebar bingkai luar 32,0 mm. Di dalam bingkai terdapat lambang tunas kelapa dan di bawah lambang tulisan jajaran pemegang cap/stempel.
  2. Bentuk Lambang
  • lambang dalam gambar bayangan (silhouette), tanpa garis tepi (contour) atau arsir
  • bentuk cikal berupa gambar bayangan (silhouette) tunas kelapa.
Share:

SUSUNAN UPACARA PELANTIKAN AMBALAN

SUSUNAN UPACARA
PELANTIKAN AMBALAN KAKTUS-ROVIGA
PANGKALAN SMAN 5 PALU

  1. Pemimpin Upacara menyiapkan barisan.
  2. Kakak Pembina selaku Pembina Upacara menempatkan diri.
  3. Lagu Hymne Pramuka
  4. Penghormatan kepada Pembina Upacara
  5. Laporan Pemimpin Upacara
  6. Tamu Ambalan Di Hadapkan
  7. Bendera Marah Putih memasuki Tempat Upacara, Penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
  8. Tanya Jawab dan Ulang Janji.
  9. Bendera Meninggalkan tempat Upacara. Penghormatan dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
  10. Penyematan Tanda Jabatan dan ucapan selamat.
  11. Tamu Ambalan Kembali ke tempat.
  12. Amanat Pembina Upacara. Barisan diistirahatkan.
  13. Doa.
  14. Laporan Pemimpin Upacara.
  15. Penghormatan Umum.
  16. Pembina Gugus Depan Meninggalkan Tempat Upacara.
  17. Barisan diistirahatkan.
Baca Juga :
Share:

CONTOH SURAT IZIN PERKEMAHAN

Download Filenya :

Share:

CONTOH SUSUNAN UPACARA PELANTIKAN PENEGAK BANTARA

Contoh
UPACARA PELANTIKAN CALON PENEGAK BANTARA
GUGUS DEPAN 02.003-02.004
AMBALAN KAKTUS-ROVIGA

Dimulai,
  1. Pradana memasuki lapangan upacara,
  2. Penghormatan kepada Pradana
  3. Kakak Pembina memasuki lapangan upacara
  4. Penghormatan kepada kakak Pembina
  5. Calon Penegak Bantara memasuki lapangan upacara
  6.  Laporan Pendamping kanan dan Pendamping kiri
  7. Prosesi Pelantika
  8. Bendera Merah Putih Memasuki Lapangan Upacara
  9. Dialog Pelantikan
  10. Bendera Merah Putih Meninggalkan Lapangan Upacara
  11. Pembacaan doa dipimpin oleh Pembina Upacara
  12. Laporan Pradana
  13. Penghormatan kepada kakak Pembina
  14. Kakak pembina meninggalkan lapangan upacara
  15. Penghormatan kepada pradana
  16. Pradana kembali kesangganya
  17.  Upacara selesai barisan dibubarkan.





Share:

LAPORAN PERANTARA DAN DIALOG PELANTIKAN BANTARA

LAPORAN PERANTARA KANAN/KIRI KEPADA PEMBINA

Perantara Kanan/ Kiri sebelum memasuki ruangan/ forum boleh mengetuk pintu terlebih dahulu :

Perantara Kanan / Kiri
:
Tok....tok.....tok......  
Kakak Pembina
:
Siapa diluar ...?
Perantara Kanan/ Kiri
:
Kami Perantara Kanan/ Kiri akan menghadapkan seorang Pemuda Indonesia, di depan Dewan kehormatan ( dalam Rumah Adat ) untuk dilantik sebagai anggota Penegak Bantara Ambalan Kaktus-Roviga
Kakak Pembina
:
Silahkan masuk ...!

Selanjutnya adalah dialog/ tanya jawab antara Kakak Pembina dengan Perantara kanan/ Kiri :

Perantara Kanan / Kiri
:
Lapor...!
Kami Perantara Kanan/ Kiri akan menghadapkan seorang Pemuda Indonesia, yang bernama Sdr. ......................... di depan Dewan kehormatan
( dalam Rumah Adat ) untuk dilantik sebagai anggota Penegak Bantara Ambalan Kaktus-Roviga
Kakak Pembina
:
Adik-adik Perantara, atas nama Saudara-saudaramu  seperjuangan dan se-ambalanmu, sebelum Kakak menerima dan melantik calon penegak yang kalian hadapkan, terlebih dahulu saya berkewajiban meminta pertanggung jawaban kepada adik- adik perantara, atas pengamatan dan penilaianmu mengenai perkembangan calon Penegak yaitu adik ............. ( sebut nama).
dari segi kejiwaan dan kepribadian maupun segi kecakapan dan aktifitasnya sehari-hari, berdasarkan pengetahuan dan pengalamanmu dalam pergaulan dengan calon penegak di masa
lalu ?
Perantara Kanan    
:
Saya menyatakan bahwa calon Penegak ini memiliki jiwa yang kuat dan tekad yang baik yang senantiasa menjunjung harkat dan harga dirinya serta martabatnya sebagai manusia Indonesia, insan Pancasila, kehomatan bangsa dan negaranya serta memiliki kemauan yang teguh dalam mengembangkan kualitas dirinya terhadap Tuhan, Negara dan  pengabdiaanya kepada masyarakat dan lingkungannya.
Kakak Pembina         
:
Terima kasih kepada adik perantara Kanan atas pertanggungjawabanmu. Selanjutnya kepadamu Adik perantara kiri berdasarkan pengetahuan dan pengalamanmu dari segi Kecakapan dan aktifitasnya ?
Perantara Kiri     
:
Saya Menyatakan bahwa calon Penegak telah memiliki kecakapan dan kemampuan yang senantiasa berupaya menjunjung taraf kehidupannya, memiliki aktifitas dan perilaku yang baik, berguna bagi dirinya serta pengabdiannya bagi masyarakat dan lingkungannya.
Kakak Pembina         
:
Terima Kasih Adik-adik Perantara Kanan dan kiri, yang telah memberikan pertangggungjawabanmu atas calon Penegak yang adik –adik hadapkan.



Kakak Pembina    
:
Selanjutnya Pertanyaan ini kami tujukan kepada adik calon Penegak Bantara, Adik......................
( sebut nama ), Setelah mendengarkan pertanggungjawaban perantaramu, apakah adik membenarkan seluruh pernyataan yang dikemukakan oleh kedua perantaramu dan mengakui kebenarannya untuk selalu memegang teguh dan tetap melaksanakan dalam kehidupanmu dengan nyata di masa yang akan datang?



Calon Penegak Bantara   
:
Dengan ketulusan hati. Saya ..................... ( nama Penegak ) menyatakan membenarkan seluruh pernyataan perantara – perantara kanan dan kiri.

Kakak Pembina    

:                       
Terima kasih atas keberanian dan ketulusan adik calon penegak. Kakakmu tetap dan senantiasa mempercayai segala pernyatan yang telah adik adik kemukakan. Kemudian kepadamu, perantara kanan dan kiri untuk mundur satu langkah, agar calon penegak ini barhadapan sendiri di depan Dewan Kehormatan dan seluruh anggota ambalan untuk dilakukan pelantikan.

Dilanjutkan dengan tanya jawab pelantikan antara Kakak Pembina dan Calon Penegak

Catatan : Bahwa dialog diatas adalah sebagai salah satu contoh saja. Para pembina dapat mengembangkan kreatifitas bentuk dialog yang bisa lebih menyentuh nurani bagi calon Penegak/ Pandega, dengan tetap menggunakan perantara kanan/ kiri dan penilaian dari segi kejiwaan/ kepribadian maupun kecakapan si calon Penegak.

Dialog Pelantikan Penegak Bantara
Adik-Adikku calon Penegak harapan Bangsa
Kami puji dan kami hargai keberanian dan kesanggupan menghadap Ambalan untuk dilantik menjadi Penegak Bantara.
Namun kakak perlu mengingatkan bahwa :
1.     Gerakan Pramuka adalah Gerakan latihan secara tertib membiasakan belajar untuk mengendalikan segala yang baik untuk orang lain. Agar kelak mampu menjadikanmu sebagai manusia yang berjiwa Pancasila, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
2.     Sikap baik perlu kita wujudkan dalam peri kehidupan kita sehari-hari dengan satu pedoman Tri Satya dan Dasa Darma.
Tri Satya merupakan janji ikatan batin antara kita dengan kita, dan petunjuk jalan serta ketentuan moral adalah Dasa Darma.
Jalan janji dan ketentuan moral itulah yang dapat mempersatukan cipta, rasa, karsa dan karya kita dalam barisan sukarelawan Pramuka Penegak Indonesia calon-calon kader Indonesia baru pelaksana pembangunan Indonesia tercinta.
3.     Akibat dari dua pengertian pokok itu mudah-mudahan adik suka dan rela mengingat dan mewajibkan diri untuk tetap bergerak dalam satu barisan persaudaraan Praja Muda yang berkarya, yang mewujudkan cita-cita dalam kehidupan sehari-hari.

Adik : ..................................... (Sebut Nama)
Kakak Pembina    

:
Apakah kedatangan adik menghadap Ambalan dengan maksud untuk dilantik menjadi Penegak Bantara ?
Calon Penegak Bantara   
:
Benar
Kakak Pembina    

:
Setelah adik mawas diri / membaca renungan tentang diri dan peri kehidupan. Sudahkah adik berketetapan hati untuk menggunakan waktu dalam hidupmu ?
Calon Penegak Bantara   
:
Sudah  
Kakak Pembina    

:
Kami berharap adik sanggup menjalankan bakti dengan Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Patuh kepada orang tua, giat belajar untuk mewujudkan cita-cita.
Sanggupkah adik melaksanakan hal semacam itu? 
CalonPenegak Bantara   
:
Sanggup 
Kakak Pembina    

:
Sadarlah adik, bahwa jalan adik menjadi Pramuka Penegak Indonesia, adik masuk ke dalam Praja Muda Karana yang saling tolong menolong, rajin berlatih bersama, ikut serta membantu terwujudnya pemuda Pramuka harapan Ibu Pertiwi.

Bersediakah adik mengucap janji tersebut?
Calon Penegak Bantara   
:
Bersedia 

Dalam Adat Ambalan kita untuk memulai tindakan yang baik dengan lebih dahulu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa memanjatkan puji syukur, mohon kekuatan jasmani dan rohani serta keteguhan Iman untuk bekal berbakti kepada orang tua, masyarakat, Bangsa, Negara dan Agama.

Adik-adikku sebelum mengucap janji Tri Satya berdoalah menurut Agama mu sendiri.
Berdoa Mulai .......................................... Selesai

Kakak Pembina    

:
Peganglah ujung bendera Merah Putih dengan tangan kananmu, dan letakkan tepat pada jantungmu, dengan sikap ini kami minta adik mengucapkan tri Satya Pramuka Indonesia bersama kakak, tetapi ingat bahwa adik dipercaya tidak lagi memandang dari sudut pandang seorang anak, melainkan dari sudut pandangan Pemuda Dewasa.
-    Demi Kehormatanku
-    Aku Berjanji
-    Akan bersungguh-sungguh
-    Menjalankan kewajibanku
-    Terhadap Tuhan
-    Negara Kesatuan Republik Indonesia
-    Dan mengamalkan Pancasila
-    Menolong sesama hidup
-    Dan ikut serta membangun masyarakat
-    Menepati Dasa Darma
Kami semua percaya kepadamu sepenuhnya bahwa adik akan senantiasa bersahaja untuk menepati janji yang adik ucapkan.
Ingatlah bahwa adik mengucapkan Tri Satya dengan meletakkan Sang Merah Putih tepat di jantungmu, dengan maksud selama adik masih hidup tiap denyut jantungmu akan memperingatkan kepadamu kewajiban untuk berusaha dengan segala kesungguhan hatimu, menepati janji yang telah adik ucapkan.

Atas nama Ambalan Penegak Saya lantik adik menjadi Pramuka Penegak Bantara dan saya terima adik sebagai anggota Ambalan kita.
(Pembina Mengambil tanda Bantara)

 
Kenakan sendiri tanda Penegak Bantara sebagai kiasan bahwa adik dengan suka dan rela meletakkan sendiri kewajiban Penegak Indonesa dulu di atas pundakmu (tanda Selesai dipasang)

 
Sekarang adik berhak memakai tanda itu, tetapi pakailah dengan rasa kehormatanmu serta berusahalah agar adik senantiasa tetap berharkat dan bermartabat yang setaraf dengan tanggung jawab pemakai tanda Penegak Bantara.

 
Selamat-Selamat Adikku Bantara


Share:

Dialog Pelantikan Ambalan

DIALOG PELANTIKAN
AMBALAN ..........................................


SEBELUM KAKAK MELANTIK ADIK-ADIK…
TERLEBIH DAHULU KAKAK INGIN BERTANYA…
  1. SIAPKAH  ADIK-ADIK DILANTIK UNTUK MENJADI AMBALAN SMA NEGERI 5 PALU?
  2. BERSEDIAKAH ADIK-ADIK MENJALANKAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA?
  3. BERSEDIAKAH ADIK-ADIK MENJALANKAN TRISATYA DAN DASADHARMA GERAKAN PRAMUKA?

KALAU BEGITU PEGANG UJUNG BENDERA MERAH PUTIH DAN LETAKKAN DI DADA SEBELAH KIRI KEMUDIAN IKUTI KATA-KATA KAKAK…
TRISATYA
DEMI KEHORMATANKU AKU BERJANJI;
  1. MENJALANKAN KEWAJIBANKU TERHADAP TUHAN DAN NEGARA KESATUAN      REPUBLIK INDONESIA DAN MENGAMALKAN PANCASILA.
  2. MENOLONG SESAMA HIDUP DAN IKUT SERTA MEMBANGUN MASYARAKAT.
  3. MENEPATI DASADHARMA PRAMUKA
Share:

PERJALANAN BAKTI PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA




Download  via Google Drive
klik tombol di atas untuk download File











Share:

Jumat, 24 Juni 2016

UPACARA PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PRAMUKA PENGGALANG

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.

Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur sehingga menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila seperti yang tercantum dalam tujuan Gerakan Pramuka (AD GP).

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan, wajib untuk melaksanakan upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum latihan disebut upacara pembukaan latihan (Upabuklat) dan upacara yang dilaksanakan sesudah latihan disebut upacara penutupan latihan (Upatuplat). Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka ialah agar peserta didik: memiliki rasa cinta tanah air, bangsa dan negara; memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi; selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari; memiliki jiwa gotong royong dan percaya kepada orang lain; dapat memimpin dan dipimpin; dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib; meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Unsur-unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka ialah: Bentuk barisan, Pengibaran Bendera Merah Putih, Pembacaan Pancasila, Pembacaan Kode Kehormatan, Doa. Berikut adalah tata upacara dalam Pasukan Pramuka Penggalang.

1. Upacara Pembukaan Latihan

Perlengkapan upacara:
  1. Bendera Merah Putih
  2. Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)
  3. Teks Pancasila
  4. Teks Dasadharma
Pelaksana upacara:
  1. Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang
  2. Pembina upacara: 1 orang
  3. Pengibar Bendera: 3 orang
  4. Pembaca Dasadharma: 1 orang
Persiapan:
  1. Pemeriksaan kerapian, absensi, oleh masing-masing pimpinan Regu.
  2. Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
  3. Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.
Pelaksanaan Upacara Pembukaan Latihan:
  1. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
  2. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap dilaksanakan.
  3. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
  4. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.
  5. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/ regunya.
  6. Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara.
  7. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara.
  8. Pembacaan Dasadarma oleh yang bertugas.
  9. Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema atau acara latihan.
  10. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
  11. Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama.
  12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada Pembantu Pembina.
  13. Pratama membubarkan barisan upacara untuk mengikuti latihan.


2. Upacara Penutupan Latihan

Perlengkapan upacara:
  1. Bendera Merah Putih
  2. Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)
Pelaksana upacara:
  1. Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang
  2. Pembina upacara: 1 orang
  3. Penurun Bendera: 3 orang
Persiapan:
  1. Pemeriksaan kerapian oleh masing-masing pimpinan Regu.
  2. Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
  3. Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.
Pelaksanaan Upacara Penutupan Latihan:
  1. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
  2. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap dilaksanakan.
  3. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
  4. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan diikuti seluruh perserta upacara.
  5. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/ regunya.
  6. Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh Pembina Upacara. (Saat penurun bendera kembali ke tempatnya tidak boleh balik kanan).
  7. Kata arahan dari Pembina Upacara tentang pelaksanaan latihan atau acara latihan berikutnya.
  8. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
  9. Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pratama.
  10. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada Pembantu Pembina.
  11. Pratama membubarkan barisan upacara.

Berikut adalah gambar formasi barisan upacara latihan Pramuka Penggalang:


Demikianlah tata Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Pramuka golongan Penggalang. Semoga berguna.

Nonton dan Download Juga :

Share:

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support